Sulit tidur di malam hari? Coba minum racikan herbal lemon dan jahe

Kamis, 23 September 2021 | 09:08 WIB Sumber: Kompas.com
Sulit tidur di malam hari? Coba minum racikan herbal lemon dan jahe

ILUSTRASI. Jika sulit tidur, Anda bisa mencoba meminum racikan herbal lemon dan jahe. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


KESEHATAN - JAKARTA. Anda kerap mengalami susah tidur? Jika demikian, jangan panik dulu. Anda bisa mencoba meminum racikan herbal lemon dan jahe. 

Melansir dari Healthline, minuman ini memang sangat baik diminum sebelum tidur karena bisa membantu Anda relaks dan beristirahat. 

Cara membuatnya pun mundah, Anda tinggal menyeduh jahe yang sudah digeprek atau sudah dihaluskan ke dalam cangkir panas dan beri beberapa irisan lemon. 

Sebagai pemanis, Anda bisa menambahkan madu atau agave nektar. Selain itu, ternyata minuman ini memiliki banyak manfaat lainnya, berikut tujuh manfaat minum racikan lemon dan jahe sebelum tidur yang mungkin bisa Anda jajal di rumah. 

1. Menenangkan gangguan pencernaan 

Jika gangguan pencernaan kronis atau makan malam yang berat membuat Anda bangun lebih lambat dari yang Anda inginkan, sebaiknya Anda meminum minuman ini. 

Jahe (Zingiber officinale) adalah akar yang sudah lama digunakan dalam pengobatan alternatif dan tradisional karena kemampuannya untuk meringankan pengosongan lambung yang tertunda. 

Terlebih lagi, lemon (Citrus limon) mengandung senyawa tanaman yang disebut limonene yang membantu pencernaan dengan membantu memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan. Dengan demikian, berpotensi mengurangi rasa tidak nyaman di perut. 

Baca Juga: 15 Tanda-tanda hamil yang sering tidak disadari

2. Dapat meredakan mual 

Jahe telah lama disebut-sebut karena kemampuannya untuk meredakan mual, yang dialami banyak orang selama kehamilan atau kemoterapi, dan situasi lainnya.

Menurut penelitian, mengonsumsi jahe 1-1,5 gram per hari mungkin cukup untuk mendapatkan efek anti mual. Sebuah ulasan menemukan bahwa jahe mencegah dan mengurangi mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi. 

Baca Juga: 6 Cara cepat tidur bagi Anda yang susah tidur

Sementara para ilmuwan belum menunjukkan dengan tepat bagaimana jahe bekerja untuk mengurangi mual, mereka mengenali gingerol sebagai salah satu senyawa tanaman utama yang bertanggung jawab atas efek ini. 

3. Dapat mengurangi hidung tersumbat 

Uap yang dihasilkan dari air seduhan lemon dan jahe panas dapat membantu membuka rongga hidung dan membantu membersihkan hidung tersumbat. Minuman ini juga menenangkan tenggorokan yang sakit akibat penumpukan lendir. 

Meskipun belum ada penelitian komprehensif mengapa ini terjadi, banyak orang yang telah melaporkan kondisi ini. 

Racikan lemon dan jahe memang dapat membantu hidung mampet sehingga Anda bisa bernapas lebih lega. 

Baca Juga: Jangan jadi korban, ini efek samping sabu bagi kesehatan tubuh

4. Dapat meredakan sembelit 

Sembelit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dehidrasi dan diet rendah serat. 

Ketika sembelit disebabkan oleh dehidrasi, bersantai di malam hari dengan secangkir racikan jahe dan lemon yang hangat dapat membantu karena air membantu tinja melewati saluran pencernaan dengan lebih mudah. 

Jika merasa sembelit kronis, pastikan Anda juga minum cukup cairan sepanjang hari. 

Baca Juga: Berbeda dengan dedak! Ini segudang manfaat bekatul untuk kesehatan

5. Dapat membantu melawan peradangan 

Gingerol, salah satu senyawa tanaman yang ditemukan dalam jahe. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Peradangan kronis terkait dengan kondisi, seperti sindrom metabolik, kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung. 

Namun, penelitian menunjukkan hasil yang beragam tentang apakah jahe memiliki efek anti-inflamasi pada manusia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Diketahui, Kenali 5 Manfaat Minum Lemon dan Jahe sebelum Tidur"
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Galih Pangestu Jati

 

Selanjutnya: Tanpa obat, ini 7 cara mengatasi insomnia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru