Penanaman bibit
Setelah tanah diolah dengan baik, bibit yang sudah disemai atau yang tidak perlu disemai bisa langsung ditanam di media penanaman.
Saat menanam bibit, Anda perlu memastikan jarak tanam antara bibit satu dengan yang lainnya.
Jarak tanam menjadi salah satu kunci keberhasilan menanam sayuran meskipun ditanam di rumah. Jarak yang terlalu dekat atau terlalu jauh bisa membuat hasil panen sayuran tidak maksimal.
Pemeliharaan tanaman sayuran
Setelah bibit sayuran ditanam, tentu kita harus merawat dan memeliharanya agar tumbuh dengan baik dan produktif. Cara memelihara tanaman sayuran yang tepat dengan memperhatikan tiga hal, yaitu:
- Pengairan untuk memenuhi kebutuhan air
- Penyiangan atau pemangkasan untuk menstimulasi tanaman agar tetap produktif
- Memberikan pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
Panen dan pascapanen
Jika Anda menanam sayuran yang berbeda-beda, penting untuk diingat jika setiap sayur memiliki masa panen yang tidak sama. Selain masa panen, mengetahui ciri-ciri sayuran yang siap untuk dipanen juga penting untuk diketahui.
Setelah sayuran dipanen, Anda perlu memperlakukan sayuran tersebut dengan benar agar tidak cepat busuk.
Taruh sayuran sesuai golongan serta simpan sesuai kebutuhan kelembaban setiap sayuran. Hal ini untuk mencegah sayuran busuk dan tetap segar.
Bagi yang ingin menanam sayur untuk pemula, sebaiknya mulai menanam tanaman sayur yang umum dan mudah untuk ditanam. Sayuran yang cukup mudah untuk dibudidayakan bahkan di rumah adalah selada, kangkung, sawi, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News