4. Jaga kualitas dan kuantitas tidur
Cara lain untuk mencegah dan menyembuhkan sakit kepala adalah dengan menjaga kualitas dan kuantitas tidur. Kurang tidur juga bisa memicu sakit kepala.
Selama bulan puasa, aktivitas ibadah seperti tadarus, shalat, atau berdoa biasanya sampai larut malam atau dini hari. Hal itu praktis menyunat sebagian waktu istirahat, terutama bagi orang yang keesokan harinya perlu beraktivitas rutin seperti bekerja atau sekolah.
Untuk menjaga kualitas tidur saat Ramadhan, usahakan tidur lebih awal jika ingin bangun tengah malam atau di sepertiga malam. Selain itu, gunakan waktu istirahat siang untuk tidur siang sejenak. Tak perlu lama-lama, cukup setengah jam saja.
5. Minum obat sakit kepala
Apabila sakit kepala atau pusing tak tertahankan, minum obat penghilang rasa sakit atau antinyeri saat sahur atau buka puasa. Jika beragam cara mengatasi sakit kepala saat puasa di atas sudah dicoba tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh atau mengganggu ibadah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.
Itulah cara mencegah dan menyembuhkan sakit kepala saat bulan puasa. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa",
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: Bukan hanya untuk modal berpuasa, ini manfaat makan sahur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News