TIPS & TRIK - Agar ular tidak masuk rumah, Anda perlu melakukan langkah pencegahan agar ular tidak masuk rumah.
Bersumber dari Instagram @dkijakarta (2/5), ular kobra sering muncul saat musim hujan tiba. Pada bulan November hingga Januari merupakan musim telur kobra menetas. Ular kobra biasa bertelur di tumpukan batu, semak, atau kayu.
Mereka biasa mencari area yang lembab untuk bertelur. Hal ini menyebabkan anak kobra sering ditemukan di lokasi-lokasi yang lembab.
Baca Juga: Strategi Dapat Skin Naruto MLBB dengan Modal Awal 500 DM dan WDP
Selain ular kobra, ada berbagai macam ular yang sering masuk ke dalam rumah seperti ular sawah hingga piton.
Berikut ini beberapa informasi tentang cara mencegah, mengusir ular, hingga pertolongan pertama saat tergigit ular dan daftar rumah sakit yang menyediakan Serum Anti Bisa Ular (SABU) dirangkum dari Instagram @dkijakarta dan situs Satpol PP Sleman.
Cara mencegah ular masuk ke rumah
1. Membersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan barang, tikus, cicak, dan ular
2. Tutup lubang tikus dari hulu, lubang air, selokan, dan kamar mandi.
3. Memotong dahan pohon agar tidak menyentuh plafon rumah atau garasi.
4. Taruh keset ijuk atau plastik kasar di depan pintu rumah dan kamar.
5. Sebelum membongkar barang, semprotkan obat nyamuk untuk mengetes ada ular atau tidak di rumah atau gudang.
6. Anda juga dapat menggunakan wangi-wangian sebagai pengharum ruangan karena ular tidak menyukai bau wangi tersebut.
7. Pelihara kucing sebagai alarm alami bila ada ular masuk rumah dan lingkungan.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Hanya 4,91% di Kuartal I-2025
Langkah jika menemukan ular
1. Jangan panik dan tetap tenang karena ular bisa merasa terancam dengan gerakan sekecil apapun.
2. Hubungi petugas pemadam kebakaran atau snake rescuer untuk pertolongan profesional.
3. Segera amankan keluarga terutama anak-anak.
4. Gunakan safety tools seperti gagang sapu, tongkat besi, atau tongkat kayu panjang untuk mengevakuasi ular.
5. Tekan kepala ular dengan alas kaki jika ular yang datang berukutan kecil.
6. Hindari bagian ular yang berbahaya yaitu kepala dan mulut ular.
Pertolongan pertama jika digigit ular
1. Pastikan anggota tubuh yang terkena gigitan ular tidak digerakkan
2. Tetap tenang karena jika panik racun atau bisa lebih cepat menyebar bersama aliran darah
3. Ingat dan catat waktu saat digigit ular agar dokter bisa menghitung waktu dan resiko yang muncul
4. Jika tangan yang tergigit ular, segera lepas semua perhiasan seperti gelang dan cincin karena bisa menyebabkan pembengkakan.
5. Segera menuju ke rumah sakit yang memiliki Serum Anti Bisa Ular atau SABU untuk penanganan yang intensif.
6. Segera hubungi Dinas atau Suku Dinas Kesehatan sesuai degan domisili Anda.
Tonton: McKinsey: Indonesia Berpotensi Jadi Negara Maju pada 2045 Jika Produktivitas Digenjot
Daftar rumah sakit di wilayah Jakarta yang memiliki Serum Anti Bisa Ular (SABU)
Jakarta Pusat
- RSUPN Cipto Mangunkusumo
- RSPAD Gatot Subroto
- RSUD Tarakan
- RS Islam Cempaka Putih
Jakarta Utara
- RSPI Sulianti Saroso
- RS Pantai Indah Kapuk
Jakarta Barat
- RSUD Cengkareng
- RS Mitra Keluarga Kalideres
Jakarta Timur
- RSUP Fatmawati
- RSUD Pasar Minggu
- RSUD Jati Padang
- RS Suyoto
Jakarta Selatan
- RSUP Persahabatan
- RS Haji Jakarta
- RSU Adhyaksa
Kepulauan Seribu
- RSUD Kepulauan Seribu
Selanjutnya: Mitra Adiperkasa (MAPI) Cetak Laba dan Pendapatan Menguat di Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Weekend 2-5 Mei 2025, Beli 1 Gratis 1 Frestea 1,5 Liter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News