Kata Mokel Resmi Masuk KBBI, Ini Arti dan Penggunaan Bahasa Gaul

Minggu, 06 April 2025 | 13:00 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Kata Mokel Resmi Masuk KBBI, Ini Arti dan Penggunaan Bahasa Gaul

ILUSTRASI. Ilustrasi makan di warung. KONTAN/Fransiskus Simbolon


CARI TAHU - Simak kata Mokel yang resmi masuk KBBI dan penggunaan bahasa gaul Di bulan Ramadan, menjaga ibadah puasa menjadi hal yang utama bagi umat Muslim.

Di tengah godaan haus dan lapar, tak jarang ada yang secara diam-diam melanggar puasa—fenomena ini dikenal dengan istilah “mokel”.

Kata ini menjadi perbincangan media sosial terkait konten yang beredar mengenai aktivitas di bulan puasa.

Baca Juga: Apa Arti Defisit Menurut KBBI? Ini Ciri-Ciri dan Dampak Terkait Kondisi Keuangan

Asal Usul Mokel

Karyawan makan siang pada hari pertama masuk kerja usai libur

Kata mokel berasal dari bahasa Jawa ini baru saja resmi masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menandakan bahwa penggunaan dan pemahaman istilah tersebut sudah meluas secara nasional.

Kehadiran kata "mokel" di KBBI tak hanya menarik dari segi linguistik, tetapi juga mencerminkan dinamika budaya masyarakat dalam menyikapi praktik berpuasa di keseharian.

"Mokel" adalah salah satu kata gaul yang baru masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan berasal dari bahasa Jawa, yang kini sudah diakui sebagai bagian dari bahasa Indonesia baku.

Baca Juga: Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar Menurut KBBI, Arti, hingga Penggunaan

Arti "Mokel" Menurut KBBI

Menurut entri terbaru dalam KBBI, mokel adalah: "berbuka (makan atau minum) diam-diam padahal sedang berpuasa."

Dengan kata lain, mokel merujuk pada orang yang seharusnya menjalankan ibadah puasa. Nah, Anda diam-diam melanggarnya dengan makan atau minum di luar waktu berbuka yang seharusnya (maghrib).

Penjelasan dan Asal Usul

Kata mokel berasal dari bahasa Jawa, yang umumnya digunakan secara informal untuk menyebut orang yang "curi-curi makan saat puasa".

Istilah ini sudah lama dikenal di kalangan masyarakat Jawa, namun belakangan semakin populer secara nasional hingga akhirnya diakomodasi dalam KBBI.

Biasanya kata ini digunakan dalam konteks candaan, teguran, atau obrolan santai di bulan Ramadan.

Contoh Penggunaan Kata "Mokel" dalam Kalimat:

  • "Eh, jangan mokel dong, masih jam 2 siang!"
  • "Ketahuan mokel di belakang warung, padahal tadi bilang lagi puasa."
  • "Anak-anak itu suka mokel kalau nggak diawasi pas Ramadan."

Itulah penjelasan terkait kata Mokel yang resmi masuk KBBI sehingga perlu dipahami oleh masyarakat.

Tonton: Balas Tarif Trump, China Batasi Ekspor Rare Earth, Industri AS Alami Kepanikan

Selanjutnya: Hujan Mempersulit Upaya Bantuan Gempa Myanmar, Korban Tewas Bertambah Menjadi 3471

Menarik Dibaca: Cara Membuat Foto ala Studio Ghibli dengan Bantuan ChatGPT, Simak Tutorialnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru