2. Lobak
Sayuran penurun kreatinin berikutnya, yakni lobak yang juga cocok untuk membangun kesehatan ginjal. Selain serat, lobak mengandung banyak vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan.
Di sisi lain, lobak justru rendah kalium dan fosfor. Adapun setengah cangkir irisan lobak dengan berat 58 gram, umumnya hanya mengandung:
- Natrium: 23 mg
- Kalium: 135 mg
- Fosfor: 12 mg.
3. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran penurun kreatinin yang bermanfaat bagi ginjal. Selain serat, sayuran ini juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat.
Bukan hanya itu, kembang kol penuh dengan senyawa anti-peradangan seperti indoles, tetapi rendah kalium.
Dengan mengonsumsi kembang kol secara rutin, kesehatan dan fungsi ginjal pun akan tetap terjaga dan terhindar dari tingginya kadar kreatinin.
Baca Juga: Ada Banyak Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Mood
Adapun satu cangkir kembang kol matang seberat 124 gram, hanya mengandung:
- Natrium: 19 mg
- Kalium: 176 mg
- Fosfor: 40 mg.
4. Kubis
Sayuran penurun kreatinin selanjutnya, seperti dikutip Healthline, yakni kubis. Kubis merupakan sayuran hasil persilangan yang sarat akan vitamin dan mineral. Tercatat, sayuran ini menjadi sumber vitamin K, vitamin C, dan banyak vitamin B.
Kubis juga menyediakan serat tak larut, jenis serat yang menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Dengan banyak mengonsumsi serat tak larut, turut akan mendorong buang air besar secara teratur.
Baca Juga: 2 Cara Konsumsi Kunyit untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi
Selain itu, kandungan kalium, fosfor, dan natriumnya rendah, dengan 70 gram kubis hanya mengandung:
- Natrium: 13 mg
- Kalium: 119 mg
- Fosfor: 18 mg.